Sabtu, 10 Desember 2016

Google Diserang Situs Malware Berjudul "Aksi Bela Islam 212"

Setelah Aksi Bela Islam 212 yang diselenggarakan secara total damai pada tanggal 2 Desember 2016 kemarin, banyak bermunculan situs malware di hasil pencarian google (Google Search Result). Hal ini tentunya akan banyak merugikan orang, terutama yang tidak memiliki antivirus. Tentu saja pelakunya bukan peserta aksi 212, dan belum tentu pendukung Ahok yang sudah menjadi tersangka penistaan agama oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Jika di klik, website virus malware tersebut akan berisi iklan obat kuat ataupun website judi online. Dan di latar belakang sistem mereka menyebarkan virus malware yang berisi iklan ke beberapa website marketplace.

Beberapa Hasil Pencarian Google Diserang Situs Malware

Situs yang mengatasnamakan "Aksi 212" tersebut muncul dengan banyak judul yang berbeda, antara lain:
  • Ulama Aksi Bela Islam 212
  • Tanggapan salaf aksi bela islam
  • Pandangan demo bela islam
  • Pendapat ulama ttg aksi 212
  • Pendapat para ulama timur tengah tetang demo 212
  • Kata bijak dalam aksi 212
  • Habib lutfi bela islam 3
  • dan lain sebagainya.. 
Berikut screen shoot hasil pencarian google yang diserang website berisi virus malware, dan perhatikan pola link URL websitenya (yang diberi tanda garis bawah warna oranye):

Beberapa Hasil Pencarian Google Diserang Situs Malware


Pola URL Website Penyebar Virus

Dari hasil pencarian tersebut kita bisa lihat pola URL mereka ada kemiripan, seperti /gnloa, /qxrzpuo/, /grf, /flr70, /x6lc9m/ atau bisa jadi lebih banyak lagi pola seperti itu. Disini kita dapat mengenali situs malware tersebut dan jangan di klik! atau ponsel dan pc/notebok anda akan terserang malware iklan pop up dan kinerja hadware anda akan terkuras sehingga menjadi sangat lambat. Lantas apa yang dapat kita lakukan ? tentunya bukan dengan membalas kelakuan pihak tidak bertanggung jawab tersebut.

Kita dapat berpatisipasi dalam kebaikan dengan melaporkan situs tersebut ke Google dan memberitahukan keluarga serta teman-teman kita mengenai hal ini.

Cara Laporkan ke Google Melalui Send Feed Back

Situs yang berisi malware dapat kita laporkan ke Google, dan mereka biasanya cepat sekali "memenjarakan" website berisi virus malware dari halaman pencarian mereka. Berikut caranya:

  1. Cari di Google dengan kata pencarian yang aksi bela islam seperti diatas. Contoh: Tokoh Ulama Aksi Bela Islam 212 atau klik disini untuk langsung buka hasil pencarian tersebut.
  2. Scroll (gulung layar) kehalaman paling bawah, akan lihat "Send Feed Back" atau "Kirim Umpan Balik" (diantara "Help" dan Privacy") dan klik "Send Feed Back". dan akan muncul kotak untuk kirim "Feed Back" laporan ke Google seperti dibawah ini. 
    cara laporkan website virus malware ke google
  3. Isi seperti gambar diatas dan klik pada bidang "Click to Highlight or Hide Info" untuk memberitahukan Google website mana saja yang berisi virus malware.
  4. Scroll layar ke atas lagi dan mulailah sorot semua situs malware tersebut dan caranya cukup arahkan mouse tepat pada Link URL website virus malware tersebut, kemudian klik pada URL website tersebut (Bukan pada title). Lihat gambar dibawah ini 
  5. Hati-hati, Website yang bukan Virus Jangan di sorot. Cukup website yang berisi virus yang mempunya pola URL website virus seperti yang dijelaskan diatas saja yang di sorot. Jika sudah, klik "Done" dan akan kembali terbuka kotak seperti di langkah ke 3 diatas. Klik Tombol SEND di pojok kanan bawah kotak tersebut, dan akan ada tampilan text dibawah layar "Thank You For Your FeedBack". Dan insha Allah anda sudah berpartisipasi dalam sebuah kebaikan.

Kondisi Politik di Indonesia Setelah Aksi Bela Islam 212

Sebetulnya kondisi politk di Indonesia secara drastis mulai kondusif setelah aksi 212 yang diprakarsai oleh GNPF-MUI dan di dukung oleh para Ulama yang ikut aksi bela islam tersebut. Jumlah peserta aksi bela islam 212 itu dikabarkan mencapai jutaan orang dan berlangsung damai.

Tentunya, aksi bela islam 212 yang berlangsung tertib dan damai serta penuh keberkahan (hujan tanpa petir, sehingga memudahkan orang berwudhu), membuat sebagian kalangan menjadi kumat penyakit hasad dan kemudian timbul aksi hasut mereka. Dan penyebaran website malware ini adalah salah satu aksi hasutan tersebut.

Oleh karena itu, marilah kita berantas semua provokator dan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut, tidak hanya di social media saja, akan tetapi di Google Search Engine. Jika motivasi mereka karena uang atau nafsu amarah yang pro pada kebatilan, maka mereka akan selalu bertekuk lutut pada aksi yang di dasari motivasi keyakinan akan ajaran yang mulia. Inilah hukum alam yang menjaga keseimbangan alam selama ini... Selamat berjuang!


Rabu, 25 Februari 2015